Senin, 07 Maret 2016

Kenapa harus saya?

Ada yang bertanya, kenapa harus aku yang mengalami ujian ini? Kenapa aku selalu seperti ini? Kenapa ini terjadi lagi? Aku sudah cape dengan semua ini, aku sudah letih dengan semua ini. Ya, mungkin tanpa kita sadari kita juga pernah bertanya-tanya seperti pertanyaan di atas.

Sekarang begini, ibarat sedang sekolah, kita tentu pernah ditugaskan oleh salah seorang guru untuk maju kedepan mengisi soal yang diberikan. Setelah kita selesai menjawab pertanyaan nya, sang guru akan memberikan kita poin dan nilai plus atas usaha yang kita lakukan. Sementara yang lainnya tidak.

Keesokan harinya ada lagi soal yang harus dikerjakan. Sang guru meminta kepada muridnya siapa yang bisa menyelesaikannya dan maju ke depan. Tapi ternyata tidak ada yang maju, dengan alasan sulit dikerjakan. Akhirnya guru menunjuk kembali anda untuk mengeksekusi pertanyaan itu, karena sang guru yakin bahwa anda bisa menyelesaikannya. Dan ternyata benar, anda bisa menyelesaikannya. Meskipun memang butuh waktu yang cukup lama.

Sama analoginya seperti ketika Allah memberikan ujian. Mugkin sebagian dari anda sudah sering atau tak jarang bosan mendengar bahwa Allah memberikan ujian kepada hambanya sesuai dengan kemampuan hambanya. Sama, tapi bila kita analogikan seperti ini, mungkin saja anda bisa menerimanya.

Ketika anda bertanya kenapa harus saya? Kenapa saya lagi? Kenapa seperti ini lagi? Saya sudah lelah dan sudah capek dengan semua ini. Ini sama seperti ketika guru anda meminta anda untuk menyelesaikan tugasnya dan menunjuk anda untuk menyelesaikan soal yang diberikan. Pertanyaannya, kenapa anda? Kenapa tidak yang lain? Karena Allah yakin anda mampu menyelesaikan tugas itu dengan baik. Allah yakin anda mampu menjawab pertanyaan itu dengan benar. Allah tahu bahwa anda bisa menyelesaikan masalah nya. Dan ketika anda mampu menjawabnya dengan benar, maka Allah juga akan memberikan poin dan nilai plus untuk anda. Entah dalam bentuk kesabaran yang meningkat, entah dalam bentuk keikhlasan yang semakin terlatih.

Hanya kita yang mampu merasakan apa yang Allah beri kepada kita, dan dalam bentuk apa. Itupun jika kita mampu menerima ujian ini dengan hati yang ikhlas dan menjalaninya dengan penuh kesyukuran bukan keluhan.

Jadi, jika anda masih saja bertanya kenapa harus saya, itu tandanya anda adalah orang terpilih. Karena dari sekian banyak orang didunia ini, anda lah yang Allah pilih untuk menerima ujian ini dan mendapatkan nilai lebih dari Allah.
Ujian bisa jadi bentuk kasih sayang Allah kepada setiap hambanya. Karena tidak semua orang bisa mendapatkan ujian dari Allah sang maha cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar