Selasa, 12 April 2016

Kapan doaku Dikabulkan?

Adik: Kapan doaku dikabulkan? Aku sudah berdoa siang malam. Disetiap solat bahkan dalam setiap sujud aku sengaja berdoa lama-lama. Agar doaku tersampaikan. Tapi kenapa doaku belum jua terkabul?

Kakak: Begini dek, doa belum dikabulkan itu banyak penyebabnya. Dan asal kamu tau Allah itu maha mendengar dan maha memberi. Maka, kamu tidak usah khawatir jika doamu belum juga terkabul. Karena yang harus kamu ingat. Janji Allah itu pasti.

A: Tapi sampai kapan? Aku sudah lelah, rasanya aku ingin menyerah saja.

K : Istighfar dek. Istighfar. Saat ini kamu sedang di uji.
Dengarkan kaka baik-baik. Ketika kamu makan, ada seorang pengamen yang hendak menyanyikan lagu. Kemudian dia bernyanyi dengan suara cempreng dan kasar, nadanya tidak karuan. Trus, setelah habis lagu dia meminta uang bayarannya dengan penuh paksaan. Apa kamu mau membayar dia? Atau mendengarkan dia menyanyi kembali.

A: Tentu tidak. Siapa yang mau mendengarkan suara yang cempreng, nada berantakan tak karuan seperti itu. Tanpa di paksa pun aku pasti akan membayarnya agar dia segera pergi.

K :Oke, sekarang aku bertanya lagi. Jika ada pengamen yang kedua datang. Dia bernyanyi dengan suara lembut, nada yang sesuai. Irama musik yang indah. Dan menyanyikan lagu dengan santai. Apa kamu senang?

A: Ya, tentu aku sangat senang

K: Apa kamu akan membayarnya langsung hingga dia pergi setelah kamu memberinya uang?

A :Tidak, aku akan membiarkan diam menghabiskan lagunya. Kemudian baru aku beri uang.

K: Apakah uang yang akan kau beri lebih banyak dari pada pengamen yang pertama?

A: Tentu saja, aku akan memberikan dia uang yang lebih banyak. Karena kalau suaranya bagus, bayaran mahalpun tidak jadi masalah.

K: Seandainya, dia bernyanyi kembali. Apakah kamu akan terus mendengarkannya? Dan akan membayarnya lebih banyak?

A: Sudah pasti. Aku akan mendengarkannya dengan baik. Bahkan aku akan memberikannya tantangan untuk menyanyikan lagu yang aku suka dan aku akan memberinya uang yang jauh lebih banyak jika dia berhasil menyanyikan lagu yang aku suka.

K: Itulah semua jawaban mu selama ini. Pengamen tadi ibarat kita sedang berdoa. Ketika kita berdoa dengan nada kasar dan seolah memaksa. Mungkin saja Allah akan langsung mengabulkannya. Karena Dia tidak senang saat mendengar kamu berdoa dengan terburu-buru, kasar dan tidak beraturan.
Berbeda halnya ketika kita mendengarkan seorang yang penuh kelembutan menyampaikannya kepada Allah. Dia berdoa dengan penuh kesabaran dan tulus dari hati. Sehingga Allah begitu menikmati setiap lantunan doa yang dia panjatkan. Maka mudah bagi Allah memberinya lebih dari apa yang dia inginkan. Tadi kamu berkata, bahwa aku akan memberikan dia bayaran yang lebih jika dia mampu menyelesaikan tantangan yang aku berikan. Pun sama dengan Allah, dia akan memberikan ujian dan tantangan kepada hambanya yang Dia cintai, untuk memberikan dia penghargaan lebih.
Ketika sang hamba memenuhi ujian dan tantangan itu dengan baik, maka Allah tentunya akan memberikan sesuatu yang lebih dari yang dia pinta.
Alunan doa itu seperti mengayuh sepeda. Jika kamu ingin sampai ditempat yang lebih tinggi dan lebih indah, maka kamu harus mengayuh sepeda dengan sekuat tenaga dan terus menerus. Tetesan keringat dan tenaga sudah pasti harus kita gunakan semaksimal mungkin untuk menuju tempat yang kita inginkan. Hingga akhirnya kita sampai ke tempat tujuan dan menikmatinya.
Namun ketika kau mengayuh sepedah perlahan dan sudah mulai bosan dan menghentikan laju sepedamu.  Maka kau akan berhenti ditempat yang sebenarnya bukan tujuannmu. Jadi, jangan pernah menyerah untuk terus berdoa. Karena setiap doa yang kau panjatkan akan selalu tersampaikan kepada Allah.

“Tidak hentinya doa seorang hamba akan dikabulkan, selama bukan doa yang mengandung maksiat atau memutus silaturahim, dan doa yang tidak tergesa-gesa.” Para sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud tergesa-gesa dalam berdoa?’ Beliau menjawab, ‘Orang itu mengatakan, ‘Saya telah berdoa …, saya telah berdoa…, namun saya merasa belum pernah dikabulkan.’ Kemudian, dia putus asa dan meninggalkan doanya.” (H.R. Muslim)

Bersabarlah dek, jangan pernah lelah untuk berdoa. Karena tidak ada yang sia-sia. Ingatlah firman Allah yang mengatakan "Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala bagi orang-orang yang berbuat kebaikan." (At-Taubah:120)

Maka janji Allah itu pasti. Ketika doamu belum terkabul, mungkin saja Allah senang dengan suaramu yang lembut dan penuh harap kepada Allah.

Berprasangka baiklah kepada Allah. Ketika nanti saatnya kau sudah menyelesaikan "lagumu" dengan baik, pastilah Allah akan memberikan yang lebih dari pada apa yang kamu pinta.

A: terimakasih kak. Terimakasih. Astagfirullahaladzim...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar