Jumat, 22 April 2016

Jago Teori atau Praktek?

Mugkin tak jarang dari kita yang berkata, ah mending jago praktek dari pada teori. Namun ada juga orang yang selalu kekeh menggunakan teori dalam setiap aksinya. Tapi tak jarang juga kita temui orang yang jago prakteknya juga jago teorinya.
Berarti, ada 3 tipe orang yang akan kita bahas disini. Selamat menyimak :

1. Orang yang Jago Teori

Biasanya orang ini adalah orang yang hidupnya terpaku pada teori. Dia selalu menjadikan teori sebagai landasannya dalam melakukan tindakan. Segala sesuatu yang dia temukan selalu dia kaitkan dengan teori yang dia temukan.

Meskipun kadang kala dia menemukan hambatan saat hendak melakukan pekerjaan atau melakukan sesuatu karena perbedaan paham atau perbedaan pola fikir. Dia masih saja bersi keras dengan teori yang dia dapatkan. Sehingga tak jarang dia terkesan ingin menang sendiri dan tidak mau mendengarkan orang lain. 

Biasanya tipikal orang seperti ini menolak mentah-mentah pengetahuan yang didapat dari pengalaman atau teori dari orang lapangan, karena dia memegang teguh prinsipnya pada teori.

2. Orang yang Jago Praktek

Orang yang seperti ini adalah orang yang senang langsung praktek dan menciptakan teorinya sendiri berdasarkan pengalaman yang dia lakukan dan dia alami.

Dia cenderung senang mencoba-coba tanpa lihat teori terlebih dahulu. Biasnaya banyak teori dan pengalaman baru yang dia dapatkan saat mencoba. Orang seperti ini biasanya tidak terlalu peduli dengan teori. Mereka terkesan tidak percaya dengan teori yang ada. Karena lebih mengedepankan teori versi sendiri dari pengalaman yang dia dapatkan.

Tipikal orang seperti ini biasanya selalu bersitegang dengan orang-orang yang jago teori. Si jago praktek selalu kekeh dengan teori yang di dapatnya berdasarkan pengalaman. Sementara si teori kekeh dengan teorinya yang dia dapat dari buku.

3. Jago Teori dan Jago Praktek

Tipe orang yang terakhir adalah tipe orang yang memadukan ke duanya. Dia jago teori juga jago praktek. Orang seperti ini biasanya orang yang dengan senang hati menerima masukan dari orang-orang yang jago teori atau yang jago praktek.

Dia tidak mudah mengambil keputusan atau mengambil suatu tindakan. Ketika dia tidak tau harus melakukan apa, biasanya dia mencari teori untuk mendukung pekerjaan atau yang akan dia lakukan. Setelah dirasa mendukung dia melakukan sesuai dengan teorinya yang ada. Namun ketika ternyata teori tidak sesuai dengan kenyataannya dia memadukannya langsung dengan praktek. Sehingga dia bisa menemukan teori baru dari hasil prakteknya itu.

Tipikal orang seperti ini tidak saklek menolah mentah-mentah pendapat dari si jago teori atau si jago praktek. Biasanya dia mencerna pendapat dari kedua orang tersebut. Mana yang sekiranya bisa dia terima dan dia terapkan dia lakukan. Dia mendalami teori, namun dia juga melakukan praktek dengan baik.

Diantara kedua pendapat tersebut mana yang lebih baik? 
Yang lebih baik adalah yang mampu menggabungkan keduanya. Yang bisa menerima pendapat dan mempraktekan keduanya. Setiap pilihan ada kekuarangan dan kelebihannya. Tapi kekurangan bisa diminimalisir dan kelebihan bisa di tingkatkan.
Lets try to be better

Tidak ada komentar:

Posting Komentar