Sabtu, 23 April 2016

Hidup itu Harus Punya Tujuan

Hidup itu harus punya tujuan. Kalau tidak punya tujuan, ya untuk apa kita hidup.
Kalo lempeng-lempeng aja kita itu manusia bukan kayu, bukan pula kereta api yang jalannya lurus terus.

Hidup itu harus punya tujuan. Agar kita bisa semangat menjalaninya. Berusaha dan bekerja mewujudkan mimpi dan cita-cita. Agar kita bisa memaksimalkan waktu kita di dunia dengan ibadah dan menebar kebaikan.

Hidup itu harus punya tujuan. Jangan ada kata jalani hidup itu apa adanya. Buat apa? Hidup apa adanya? Emang kita mau makan apa adanya cuma sama sambel doang? Padahal ada ayam ada ikan ada telor ada daging. Kenapa mesti apa adanya jika kita bisa mendapatkan sesuatu yang lebih jika kita mau berusaha?

Hidup itu harus punya tujuan. Jangan pake prinsip jalani hidup seperti air mengalir. Tahukan Anda air akan mengalir kemana? Ke tempat yang paling rendah. Tidak ada air yang mengalir ke tempat yang lebih tinggi. Ya ibarat hidup, kalau kita mau meninggikan derajat ya hidup harus punya tujuan. Apa yang mau kita capai? Apa yang mau kita wujudkan, apa target pencapaian hidup, dan mau seperti apa hidup kita. Terus berjuang, berdoa, berusaha dan jangan menyerah.

Hidup itu harus punya tujuan. Karena hidup itu akan berakhir. Skripsi saja punya tujuan sebelum akhirnya bahas penutupan. Masa hidup kita enggak ada tujuan.
Kecuali kalo Anda menganggap hidup ini sinetron, yang tiada akhir dan terus bersambung kaya film india. #eh. Fokus fokus. 😊😁😀

Hidup itu harus punya tujuan. Agar terarah dan pasti apa yang akan kita lakukan. Sama seperti ketika kita mengendarai sebuah kendaraan. Kita harus memiliki tujuan kemana akan membawa kendaraan kita, jika tak punya tujuan. Apa yang akan kita lakukan? Mau terus berjalan-jalan dan berputar-putar gak jelas? Jika mau berhenti, berhenti dimana? Berhenti untuk jangka berapa lama? Untuk apa berhenti? Selanjutnya kita akan kemana? Mau sampai kapan terus menghamburkan dan menghabiskan waktu di jalnanan? Dan mengulur waktu untuk mendekati tujuan dan impian.

Sama seperti hidup, kalo kita tidak punya tujuan, mau apa hidup. Mau terus berputar-putar, bekerja, bekerja dan bekerja. Tapi hidup terasa tak bermakna? Mau berhenti? Berhenti dimana? Untuk apa? Mau sampe kapan? Mau ngabisin waktu hidup di dunia tanpa arti? Kita hanya hidup sekali dan tak akan mungkin kembali lagi. Jangan sia-siakan hidup hanya kita memegang prinsip jalani saja apa adanya, hidup itu harus mengalir seperti air. Rubah semua prinsip itu. Tentukan tujuan hidup hidup kita, mau seperti apa dan bagaimana? Mau jadi manusia bermanfaat atau dimanfaatkan? Mau jadi manusia penebar kebaikan atau yang sibuk dengan keluhan?

Ingatlah Rasul bersabda :" Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain". (HR. Ahmad, Thabrani, Daruqutni. Dishahihkan Al Albani dalam As-Silsilah As-Shahih.
Maka persiapakn diri Anda sebaik mungkin. Susun rencana dan tujuan hidup anda dan pastikan hidup anda bermanfaat untuk orang lain dan untuk diri anda sendiri, agar hidup anda berarti dan ketika mati mendapatkan ridho illahi .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar