Rabu, 01 April 2015

Biarkan Sakit ini Menjadi Pelebur Dosa

Sakit adalah suatu keadaan dari badan atau sebagian dari organ badan dimana fungsinya terganggu atau menyimpang. (Menurut Oxford English Dictionary).

Semua orang yang hidup tentu pernah merasakan yang namanya sakit. Meskipun tidak ada yang menginginkannya. Bahkan banyak orang berlomba-lomba untuk berolahraga secara rutin hingga mengkonsumsi berbagai macam multivitamin untuk daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Namun apa daya kita hanya manusia, yang bisa kita lakukan adalah berusaha semaksimal mungkin, selanjutnya semua diserahkan kembali kepada Allah.

Bahkan sakit juga merupakan satu ujian yang Allah berikan untuk hambanya seperti firman Allah berikut ini:
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi roji’uun’. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk ”.(QS. Al-Baqaroh : 155-157).

Secara sadar atau tidak, ketika sedang sakit banyak orang yang mengeluh dengan kondisinya. Padahal dalam suatu hadist dijelaskan bahwa rasa sakit yang kita derita bisa jadi sebagai penggugur dosa-dosa.
"Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya”. (HR. Bukhari).

Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya”.(HR. Bukhari no. 5641).

Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengan dosa-dosanya”. (HR. Muslim no. 2573).

Dari 3 hadist di atas sudah jelas bahwa semua rasa sakit yang kita rasakan akan menjadi pelebur dosa-dosa. Lantas apa yang harus kita lakukan? haruskan kita tetap pasrah saat rasa sakit datang Kemudian kita hanya diam? Tentu tidak seperti itu. Meskipun rasa sakit adalah penggugur dosa, bukan berarti kita harus pasrah dengan rasa sakit yang kita alami. Kita harus tetap berusaha dengan berobat salah satunya. karena Allah sudah menjanjikan bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya Sesungguhnya Allah menciptakan penyakit dan obatnya, maka berobatlah dan janganlah berobat dengan yang haram”. (HR. Ad Daulabi).

Kemudian dengan berdoa, karena apa yang datang kepada kita tentunya sudah Allah guratkan dalam kitab lauhul mahfudz "Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menetapkan semua takdir seluruh makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi”. (HR. Muslim no. 2653).

Setelah kita berusaha semaksimal mungkin untuk melawan rasa sakit yang kita rasakan maka setelah berdoa yang kita lakukan adalah tawakal dan berprasangka baik kepada Allah juga ridho atas apa yang Allah beri. Wahai anak Adam, jika engkau sabar dan mencari keridhoan pada saat musibah yang pertama, maka Aku tidak meridhoi pahalamu melainkan surga”. (HR. Ibnu Majah)

Bisa jadi rasa sakit yang kita alami adalah salah satu cara dari Allah untuk mengingatkan kita untuk bersyukur di kala kita sehat. Mungkin saat kita sehat kita lupa bahwa itu begitu nikmat. Namun tak jarang dari kita lupa mensyukurinya. Bisa jadi rasa sakit juga sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada kita untuk menghapuskan segala dosa yang ada. Kita hanyalah manusia biasa tentunya tak luput dari dosa.

Maka ketika rasa sakit datang, bersabarlah dan ikhlas menerimanya, tetaplah berikhtiar dan berdoa agar Allah memberikan keringanan dan kesembuhan pada rasa sakit yang kita alami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar