Rabu, 01 April 2015

Kenapa Belum Menikah?

"Kapan nikah?", "kapan nyusul?", "kapan ngasih undangan?", "ko sendiri aja?calonnya mana?", "Nerima terus undangan, kapan ngasih undangan?". Mungkin itu pertanyaan yang selalu dilontarkan orang lain untuk muda-mudi yang masih single.

Terkadang pertanyaan itu membuat jengkel dan membuat kesal. Dalam pandangan orang lain single atau yang lebih populer dengan sebutan jomblo sering mendapatkan pertanyaan seperti itu, baik dari teman, tetangga, rekan kerja, saudara, hingga orang tua. Ketika usianya sudah mulai dikatakan dewasa atau mulai menginjak usia ideal untuk menikah, maka pertanyaan itu sudah dipastikan selalu ada menghampiri. Bahkan pertanyaan-pertanyaan di atas datang tanpa mengenal apa yang sedang terjadi. Tapi apa mau dikata sepertinya para single dan jomblo sudah harus siap menerima pertanyaan-pertanyaan seperti itu.

Banyak orang yang begitu menghawatirkan status single yang sedang disandang seseorang. Padahal mereka tidak tau mungkin ada alasan tersendiri mengapa mereka memilih untuk menjadi seorang single. kegalauan pun akan terjadi ketika ternyata status single yang disandang menjadi kekahawatiran tersendiri untuk orang tua. Mereka begitu khawatir ketika anaknya belum menikah, sementara tetangga, teman dekat dan saudara-saudaranya sudah menikah. Orang tua pun biasanya mendesak sang anak untuk segera menikah.

Padahal mungkin saja jauh dalam lubuk hatinya dia yang single juga menginginkan hal yang sama seperti apa yang diinginkan oleh kedua orang tuanya. Namun kita kembali lagi kepada takdir. Mungkin saja Allah memang belum menakdirkan dia untuk menikah di usianya sekarang.

Setelah mencoba berprasangka baik pada takdir yang Allah beri, kadang terdengar ada celetukan dari mulut seseorang yang mengatakan "bagaimana mungkin Allah memberi jodoh kalau ternyata tidak ada usaha dan doa untuk menjemput sang jodoh", pertanyaan tersebut kadang membuat nyesek. Mereka mungkin tidak tau seberapa besar usaha yang dilakukan untuk bertemu dengan sang jodoh. berapa kali kegagalan menghampiri. Mereka juga tidak mengetahui seberapa lama dan seberapa banyak doa yang dipanjatkan kepada Allah agar segera dipertemukan dengan sang jodoh yang selama ini telah dinanti.

Banyak orang mengira bahwa menikah adalah salah satu indikasi seseorang telah sukses. Padahal kesuksesan seseorang tidaklah dilhat dari status yang dia sandang. Kita tidak bisa menghakimi seseorang yang belum menikah dengan alasan mereka terlalu pemilih, mementingkan karir, matre hingga yang lebih kejam "tidak laku". Bisa jadi jika memang seseorang belum menikah karena dia ingin membantu keluarganya terlebih dahulu, bisa jadi juga dia ingin mengembangkan karirnya dan masih banyak lagi alasan-alasan kenapa seseorang itu memilih untuk sendiri.

Bisa jadi Allah juga menyucikan seseorang dengan menjaganya melalui kesendirian. Hingga akhirnya Allah mempertemukan dia yang sendiri dengan seseorang yang memang pantas untuk bersanding bersamanya menurut Allah. Jadi kita tidak berhak untuk mengatakan seseorang yang belum memiliki calon pendamping dengan sindiran, mohon maaf "gak laku" atau kuper. Padahal bisa jadi dia memilih sendiri agar "terjaga".

Sementara untuk dia yang ingin menikah dan sudah berusaha serta berdoa semaksimal mungkin namun belum juga bertemu sang calon, bisa jadi Allah membiarkannya sendiri untuk fokus berkarir terlebih dahulu dan sukses di karirnya, sehingga setelah menikah maka dia bisa hidup mapan dan mampu memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya kelak. Bisa jadi juga Allah menginginkan agar dia bisa mandiri sehingga mamapu hidup tanpa bergantung kepada keluarga atau bahkan bisa membantu perekonomian keluarga.

Tetaplah berprasangka baik kepada Allah, apa yang sudah Allah tetapkan pastilah yang terbaik. Selain kemungkinan di atas mungkin kita juga harus lebih introspeksi diri agar lebih siap dan lebih "pantas" menikah di mata Allah. karena menikah adalah menyempurnakan setengah dari agama, maka Allah sudah pasti menginginkan seseorang yang "sempurna" untuk bisa menyempurnakan agama islam yang sempurna.

Jadi, berhentilah bertanya nikah kapan? Atau kapan nikah? karena kita tidak tahu seberapa besar usahanya saat dia ingin menikah atau apa alasannya kenapa dia belum menikah. Doakan sajalah yang terbaik untuk mereka yang memang belum menikah. Mudah-mudahan Allah segera mempertemukan dia dengan jodohnya. Jika memang belum bertemu, mudah-mudahan dia bisa lebih bersabar untuk tetap berikhtiar ;).
Bisa jadi Allah tidak mempertemukan dia dengan jodohnya di dunia, tapi Allah menpertemukannya di surga :).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar