Kamis, 25 Februari 2016

Masalah oh Masalah

Setiap orang pasti memiliki masalah dan setiap masalah akan menjadi keresahan untuk setiap orang. Ada yang bisa mengatasi keresahan tersebut. Ada pula yang panik saat menghadapi keresannya. Itu semua adalah pilihan. Kita mau pilih mundur saat menghadapi keresahan? Atau tetap maju menghadapinya dengan segala resiko yang akan kita ambil.

Umumnya manusia sekarang dihadapkan dengan keresahan masalah yang mereka ciptakan sendiri. Banyak dari mereka yang menyesal atas terjadinya sebuah masalah. Padahal tak selamanya masalah itu harus kita sesali apalagi kita tangisi. Kadang masalah itu datang untuk bisa kita hadapi dan ambil hikmah dari apa yang telah terjadi.

Masalah itu hendaknya diaelesaikan,bukan dihindari apalagi ditakuti. Karena semakin kita menghindari masalah yang ada, semakin kita akan ditakuti dan semakin banyak pula keresahan-keresahan yang menambah masalah tersebut.

Apakah masalah ada ujungnya? Ya tentu masalah itu akan ada ujungnya. Sama dengan ujian hidup. Pasti akan ada ujungnya. Namun, ketika kita menghadapi suatu masalah, maka masalah baru akan datang. Terus dimanakah ujung masalah itu? Ujungnya adalah ketika kita mampu menyelesaikannya. Dan kemudian masalah yang baru itu akan datang kembali.

Masalah akan senantiasa datang kepada mahkluk hidup. Namun ada yang mampu menghadapi dan menyelesaikannya. Namun tak jarang, ada pula yang menyerah dan menumpuknya hingga tak kunjung selesai. Apakah kita bisa mengatakan bahwa masalah yang kita hadapi itu adalah takdir? Ya ini memang takdir. Tapi menyelesaikannya adalah sebuah pilihan. Bukankah dengan adanya masalah kita akan jauh lebih "hidup"? Bukan kah dengan adanya masalah kita dipaksa untuk menghadapinya dan menyelesaikannya? Bahkan ketika kita sudah tak berdaya Allah menawarkan sesuatu kepada kita? Apalagi kalau bukan dengan berdoa, hingga kita mendapatkan pertolongan-Nya.

Bisa jadi masalah datang sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada kita. Bagaimana jika memang dengan datangnya masalah kita malah semakin dekat dengan Allah? Bukan kah itu suatu hidayah? Bukankah itu suatu berkah? Masihkah kita terus menyalahkan dan resah dengan masalah-masalah yang ada? Sementara Allah menawarkan kepada kita bantuan dengan banyak berdoa, tawakal dan pasrah kepada Allah?

Bangkitlah, setiap masalah pasti ada solusinya. Setiap keresahan pasti ada jalan keluarnya. Allah tak akan membebani hambanya diluar kemapuannya.

Hidup itu ibarat sebuah perjalanan saat kita mengendarai sebuah kendaraan. Saat kita hendak pergi menggunakan kendaraan, kita akan dihadang oleh kemacetan, hujan, angin dan cuaca panas. Puluhan motor tiba-tiba menyalip, tak sedukit mobil yang nyerempet hingga kendaraan kita lecet. Atau bahkan orang yang terus menyalakan klaksonnya dibelakang kendaraan kita.

Saat kita hendak pergi ke tempat tujuan kita pasti akan bertemu dengan berbagai macam kendaraan, mulai dari kendaraan kecil hingga kendaraan besar. Kendaraan kecil seperti motor biasanya bisa kita lewati dengan mudah. Sementara kendaraan besar seperti bis, truk, dan tronton, tidaklah mudah untuk kita lewati. Butuh kesabaran, ketelatenan dan ketelitian saat kita menyalipnya. Jika kita tak sabar dan buru-buru menyalipnya, bisa jadi kita akan menambrak kendaraan lain dari arah berlawanan, tapi jika kita hanya berdiam diri dibelakang mobil besar itu, kita akan mendapatkan asapnya yang hitam, pekat dan bau. Bahkan kita akan terlambat untuk sampai ke tujuan.

Sama saat kita menghadapi masalah. Ketika kita menghadapi masalah yang besar, kita harus menghadapinya dan melewatinya, agar kita tidak terkontaminasi oleh "asap" yang hitam dan bau. Namun saat melewatinya tentu kita membutuhkan kesabaran dan ketelatenan untuk melewatinya. Agar kita bisa melewatinya dengan selamat.
Tapi apa jadinya jika kita tidak berani menghadapi masalah yang ada didepan kita. Kita akan semakin tertinggal, kita akan terus mendapatkan masalah-masalah yang baru, kita akan terus mendapatkan "asap" karena kita terus menunggu dan tak mau berubah.

Bergeraklah, selesaikan masalah itu satu-persatu. Bukankah setiap kesulitan selalu ada kemudahan? Jangan pernah menyerah, karena Allah selalu bersama hambanya yang ingin berubah untuk menjadi lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar