Senin, 10 Oktober 2016

Ketika Mengahdapi Takdir

Terkadang ada satu kejadian yang terjadi dan entah mengapa itu bisa terjadi. Kenapa itu bisa terjadi dan apa penyebabnya. Ada kalanya kita harus mengerti apa itu qadha dan qadar.

Adakalanya satu kejadian menyakitkan memeberikan kita satu pelajaran. Bukan untuk sebuah penyesalan tapi untuk dijadikan sebuah pelajaran.
Sesuatu yang sudah terjadi tak akan mungkin bisa kita ulang kembali dan mencegahnya agar tidak terjadi.
Tak harus dan tak selamanya kejadian yang menyakitkan itu kita hadapi dengan emosi dan menyalahkan diri sendiri. Kadang yang kita perlukan hanya menguasai diri dan tidak emosi. Serta bersabar dan ikhlas menerima semua ketetapan dari Allah.

Dalam sebuah hadits shahih di sebutkan "ketahuilah bahwa apa yang menimpamu tidak akan luput darimu, dan apa yang tidak akan menimpamu tidak akan pernah menimpamu" juga diriwayatkan dari Rasulullah. Beliau bersabda : "Kejarlah apa yang bermanfaat untukmu, dan mintalah pertolongan kepada Allah. Jangan mudah menyerah dan jangan pernah berkata 'kalau saja aku melakukan yang begini pasti akan jadi begini' tapi katakanlah 'Allah telah mentakdirkan dan apa yang Dia kehendaki pasti akan Dia lakukan."

Dari riwayat hadits di atas juga sudah jelas. Terkadang, sebagai manusia biasa kita terlalau disibukkan memprediksi sesuatu. Kita juga disibukkan menarik kesimpulan atas apa yang akan terjadi dan atas apa yang belum terjadi. 

Kenapa kita sibuk berandai-andai. Senadainya begini atau seandainya begitu? Kadang ada satu kejadian yang tak kita tau kenapa itu terjadi dan kenapa harus saya? Ya. Inilah takdir. Inilah takdir untuk kita. Yang kita sendiri sebenarnya tidak akan bisa menduga ini terjadi kepada kita.

Akan lebih baik jika kita mampu untuk tenang dan menerima semua kejadian ini. Mau kita cegah mau kita paksa agar ini tidak terjadi juga tidak bisa. Percuma saja. Ketika Allah menetapkan sesuatu itu terjadi. Maka terjadilah dan yang perlu kita lakukan adalah ikhlas menerima apa yang sudah ada. Selalu ada hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil dalam setiap kejadiaannya. Entah itu menyakitkan ataupun tidak. Tugas kita tetaplah berusaha dan mengambil hikmah untuk dijadikan pelajaran buat kedepannya.

Dalam sebuah hadits yang shahih diriwayatkan dari Rasulullah. Dia bersabda : "Allah tidak menentukan sebuah qadha' bagi hamba kecuali qadha itu baik baginya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar