Jumat, 10 Juni 2016

Apa yang harus dilakukan ketika Kita mendapatkan Komentar?

Bagaimana cara menghadapi orang yang sukanya protes dan mengomentari apa yang kita lakukan?
Pilihannya ada dua.
Dengarkan atau abaikan.

1. Dengarkan, jika:

Apa yang mereka protes atau komentari kepada kita adalah sesuatu yang baik untuk kita, maka dengarkanlah. Jika memang mereka juga mengomentari sesuatu yang menuntut kita merubah sesuatu yang tidak baik yang ada pada diri kita. Maka berubahlah, berubahlah untuk lebih baik.

Jika memang apa yang mereka komentari dan yang mereka protes itu juga benar, tidak ada salahnya juga kita menerima masukan atas apa yang mereka katakan. Ibaratnya kita sedang berada dalam sebuah kompetisi. Jika apa yang kita lakukan salah, maka perbaiki. Jika kurang maka tingkatkan dan tambahkan. Jika apa kita lakukan sudah sesuai aturan maka pertahankan.

2. Abaikan, jika :

Abaikan jika apa yang mereka katakan itu hanya sebuah komentar yang bertujuan memperolok-olok apa yang sudah kita lakukan. Ada dua kemungkinan orang memperolok-olok apa yang kita lakukan, pertama, dia iri dengan apa yang kita lakukan dan yang kedua, mereka tidak memiliki kegiatan lain yang membuat hidup mereka berarti.

Abaikan jika apa yang mereka katakan itu hanya sebuah cara untuk mencari kesalahan kita. Jika menemukan hal semacam ini, biarkan saja. Biarkan mereka berbicara tanpa harus kita melawan dan juga angkat suara. Tapi buktikan bahwa kita tidak seperti apa yang mereka kira.

Abaikan jika memang tujuan mereka adalah menjatuhkan dan membuat kita tidak semangat. Ingatlah ketika kita melakukan sesuatu yang akan membuat kita sukses, maka, akan ada ribuan mulut, ribuan protes yang akan disampaikan untuk menentang apa yang kita lakukan. Tetaplah berjalan, tetaplah melangkah jika memang yang kita lakukan tidak mengganggu mereka dan melanggar peraturan.

Satu hal yang harus kita ingat, apapun yang kita lakukan akan selalu menuai komentar. Kita hanya memiliki dua tangan, tidak mugkin kita menutup mulut semua orang yang berkomentar. Tapi dua tangan bisa kita gunakan untuk memanjatkan doa kepada Allah. Semoga kita bisa bersabar atas apa yang orang katakan. Semoga kita bisa tetap istiqomah, semoga kita tetap bisa berhusnudzon atas apa yang terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar